Amalan Pelebur D0sa Sebelum Tidur
Pernahkah kita membayangkan, apa yang terjadi saat kita sedang tertidur pulas? Banyak yang mengatakan jika tidur merupakan kemvtian sementara manusia. Bisa diartikan ketika kita tidur, maka jiwa kita untuk sesaat berada dalam genggaman Allah dan akan dikembalikan hingga kita bisa bangun dari tidur.
Jadi ketika Allah tidak mengembalikan jiwa kita, maka bisa Dipastikan bahwa kita tidak akan bisa bangun untuk selamanya alias mvti. Mengenai masalah ini, ternyata Al Quran sudah menjelaskannya dalam Surat Az Zumar ayat 42, yakni Allah berfirma:
“Allah memegang jiwa (orang) ketika m4tinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum ma ti di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kema tiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.”
Jika tidur adalah kema tian, maka sangatlah ng3ri jika kita tidak menyiapkan diri sebaik mungkin menjelang tidur. Bagaimana tidak, kita tidak pernah tahu pasti apakah kita bisa bangun lagi setelah tidur, bagaimana jika pada saat tidur itu adalah tidur yang terakhir dan membuat kita tak lagi bisa menatap dunia.
Sementara itu, kita masih memiliki dosa yang bergunung-gunung, apa iya kita sanggup menanggungnya di hadapan Allah kelak? Maka itu, sebelum tidur kita wajib melakukan amalan sunnah yang dapat menjadi pelebur dosa-dosa kita.
Kira-kira apakah amalan pelebur dosa yang bisa kita lakukan sebelum tidur ? Agar lebih jelasnya, simak aja yuk.. Sabda Beliau Shalallahu Alaihi Wasallam, yang artinya :
”Siapa saja yang hendak berbaring ke tempat tidurnya, lalu ia membaca : Laa Ilaha Illallahu wahdahu Laa syari kalah, lahul mulku wa lahul hamd wa hua ‘ala kulli syai’in qodir. Laa haula wa laa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim, subhanallahi walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar.”
Artinya :
”Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah semata. Tidak ada sekutu bagiNya. Hanya Dia pemilik kerajaan dan segenap pujian. Dia Maha Kuasa berbuat apa saja. Tidak ada daya dan upaya melainkan dengan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Allah Maha Suci. Segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi kecuali Allah saja. dan Allah maha Besar.”
Siapa saja yang membaca wirid tersebut, maka pasti dosa-dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan. (Hasan, at-Targhib wat-Tarhib:1/283)
Jika dengan membaca wirid diatas, lalu dosa-dosa kita diampuni meski sebanyak buih di lautan, maka masihkah Anda tidak mengamalkannya? Wallahu alam.
Sumber : myinfomaya.com
Apa Kata Anda? Lontar kan pendapat dan pandangan anda di ruang komen dibawah. Segala pandangan dan pendapat anda kami hargai. Terima kasih.
Leave a Reply